Bermain2 dengan cat memang asyik. Tentu tidak asyik kalo ditugaskan oleh guru yah. Salah satu hal yang paling asyik saat bermain2 dengan cat air ato cat minyak adalah mencampurkan warna. Dengan mencampurkan warna, meskipun qta hanya punya 5 warna cat, qta bisa melukis dengan tak terhitung jumlah kombinasi warna.
Dalam dunia percatan, ada yang dikenal dengan sebutan warna primer, sekunder, dan tersier. Warna primer adalah warna yang murni tidak berasal dari pencampuran warna. Warna sekunder adalah warna yang muncul dari pencampuran salah dua warna2 primer. Sedangkan warna tersier adalah pencampuran antara warna primer dan warna sekunder.
Yang dikenal sebagai warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Dari pencampuran ketiga warna ini menghasilkan warna yang lain, sebagai berikut:
Merah + Biru = Ungu.
Biru + Kuning = Hijau.
Kuning + Merah = Jingga.
So, bisa dikatakan bahwa ajaran guru kalian adalah ajaran sesat yang mengatakan bahwa merah merupakan warna primer. Tapi yah gak sesat2 amat karena emang pencampuran warna pada cat juga bisa dibilang sesat. Warna sebenarnya berasal dari cahaya yang panjang gelombangnya berbeda2. Gelombang cahaya merah lebih panjang dari jingga, jingga lebih panjang dari kuning, kuning lebih panjang dari hijau, hijau lebih panjang dari biru, biru lebih panjang dari ungu, dll. Warna putih berasal dari cahaya polikromatis atau cahaya yang terdiri dari banyak warna. Cahaya putih bisa diuraikan dan membentuk pelangi.
Memang benar bahwa magenta, cyan, sama yellow adalah warna primer. Namun, itu hanya berlaku untuk pigmen atau cat. Nyatanya, pencampuran warna pada cahaya justru berbeda dengan pigmen. Bahkan warna primer pada cahaya berbeda dengan warna primer pada cat. Warna primer pada cahaya adalah RGB atau Red Green Blue yakni merah, hijau, sama biru. Itulah yang aing maksud sebagai warna primer yang sesungguhnya.
Jadi begini, kenapa aing mengatakan merah, hijau, sama biru adalah warna primer bukan magenta, cyan, sama dijjah yellow? Kenapa hijau termasuk warna primer padahal hijau adalah campuran warna biru dan kuning? Jadi begini saudara2ku yang seiman, dalam mata kita ada yang dinamakan sel kerucut. Dalam mata manusia terdapat tiga jenis sel kerucut. Tiap jenis sel kerucut sensitif terhadap panjang gelombang yang berbeda2. Tiga jenis tersebut ada yang peka terhadap cahaya yang panjangnya di sekitar panjang cahaya merah, ada yang peka terhadap cahaya sekitar biru, dan ada yang peka terhadap cahaya sekitar hijau. Nah, dari kombinasi sensor warna ini, di kirimlah ke otak lalu diproses dan dicampur di otak berdasarkan informasi2 yang didapat pada sel kerucut. Jadi, sebenarnya yang mencampur warna itu otak.
Berbicara soal kuning jadi2an, aing akhiri postingan ini dengan bonus. Tapi, sebelum melihat bonus di bawah ini, aing akan bertanya pada pembaca, yang manakah menurut yu warna primer itu? Merah-Kuning-Biru, Magenta-Cyan-Yellow, atau Red-Green-Blue? Masukkan jawaban yu di komen yah beserta alasannya. Nah, untuk bonus silahkan scroll ke bawah.
Bonus yang sangat manis kan? Dijjah yellow emang the best.
Okeh, sekian postingan dari aing. Semoga dapat memberikan manfaat. Kalo kurang paham, silahkan bertanya di komeng. Kalo mau protes trus bilang kalo warna primer itu blablabla, harap baca dengan baik2 postingan ini lalu protes di kemong. Sampai jumpa di postinga berikutnya. Bye~
Jadi selama ini warna merah itu bukan warna premier, melainkan sekunder? Jadi lebih paham lagi soal warna.. Terima kasih info nya, jangan lupa kunjungi renables.blogspot.com
ReplyDeleteIya, campurkan warna magenta dan kuning bisa jadi merah
Delete