Pertama-tama umpamakan koefisiennya menjadi a, b, dan c.
Kemudian dibagi a
Kemudian masing-masing ruas dikurangi c/a, atau bisa disebut juga c/a pindah ruas lalu menjadi -c/a
Kemudian masing-masing ruas ditambah (b/2a)². Ente tau rumus melengkap kuadrat kan? Masing masing ruas ditambah dengan separuh koefisiennya x yang dipangkatkan dua
Nah, (b/2a)² dijadiin b²/4a². Pasti ente ngerti deh.
c/a menjadi 4ac/4a² biar sama penyebutnya
Biar enak digabungin aja.
Biar ruas kiri ilang pangkat dua-nya. kita buat akar di ruas kanan. Tetapi jangan lupa di depannya ditaruh plus minus. Kenapa? Ini ane contohkan saja ya x² = 4. Ente bisa saja bilang x-nya itu 2. Tapi bisa juga dikatakan -2. Karena itulah diletakkan plus minus. Kan ente udah tau nilai x dari persamaan kuadrat bisa jadi ada dua nilai x yang berbeda.
Tanda kurung ilangin biar enak.
Gunakan sifat √(a/b) = (√a)/(√b) atau bisa disebut akar a/b sama dengan akar a / akar b, faham?
Ubah penyebut yang ada di ruas sebelah kanan menjadi 2a (yaiyalah √4a² kan sama dengan 2a)
b/2a yang di ruas kiri pindah ke kanan dan menjadi - b/2a
Biar enak digabungin aja. Mudah kan?
Sekian dari ane, kalo gak faham ya gpp mungkin otak ente masih mampu ya. Tapi gpp lah semoga dengan postingan ini ente mulai tau kalo rumusnya gak asal-asalan. Yaudah semoga ente senang dan goodbye, hehe.
Waaahhh.. Pusing prof...
ReplyDeleteBaca pelan-pelan biar gak pusing :) Jangan lupa minum teh atau kopi.
Delete