Hai semua ^_^ Hari ini ane bakal share cerita ngawur buatan ane sendiri.
Cerita ini memang sangat ngawur, jadi kalo ente nemuin pesan moral
dibalik cerita ini maka kalian termasuk orang yang beruntung.
Pada zaman dahulu kala, ada seorang pemuda yang sangat tampan yang biasa dipanggil Sir Meri serta sahabatnya seekor tupai yang bernama Rascal. Mereka berdua melakukan perjalanan yang sangat menarik di dunia antah barantah.
Perjalanan mereka dimulai di sebuah hutan yang bernama Hutan Yumoun (entah siapa yang kasih nama). Hutan tersebut berisi banyak hewan yang sudah pada mavuk semprotan obat nyamuk. Sir Meri dan Rascal pun pergi dari hutan tersebut dan melakukan perjalanan baru.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba Rascal pun jatuh sakit. Sir Meri pun tak bisa melakukan apa-apa selain pasrah. Ia pun berjanji, "Barang siapa yang bisa menyembuhkan penyakit Rascal, jika dia perempuan maka aku akan menikahinya, sedangkan jika ia laki-laki maka akan aku berikan Rascal sebagai peliharaan". Tiba-tiba, datanglah seorang penyihir yang bernama Susan. Dengan kagetnya, Sir Meri tersentak dan tercengang. "Perkenalkan nama saya Susan si penyihir", teriak Susan. "Aku bisa menyembuhkan tupai ini, sepertinya dia terkena osteoporosis a.k.a tulang keropos". Sir Meri pun senang dan bahagia mendengar perkataan penyihir tersebut. "Aku adalah penyihir Fairy Tail, aku akan menyemprotkan semprotan kalsium dan fosfor serta beberapa potion biar life point-nya bertambah", kata Susan sekali lagi. "Terima kasih, kalau begitu aku akan menikahimu karena kau bisa menyembuhkan Rascal", ucap Sir Meri. "Amit-amit, cowok miskin kaya lo mau menikah sama gue yang kaya berlimpah punya istana? Ish ish ish, tapi gpp sih lo kan tamvan, mayan buat menuhin hasrat ane ini". Setelah itu, mereka pun menikah. Lalu beberapa tahun kemudian, Rascal meninggal dunia Innalillahi. Sir Meri dan Susan pun dianugerahi seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki. Mereka pun hidup bahagia. TAMAT.
Baca cerita abal lainnya disini
Sunday, November 22, 2015
Cerita Abal - Petualangan Sir Meri dan Rascal
Tags
# ceritaabal
ceritaabal
Label:
ceritaabal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment