Kanokis - Huruf Vokal

Hai semua ^_^ Hari ini, mimin bakal memulai proyek yang udah lama mimin rencanain. Proyek yang bakal mimin mulai adalah proyek bahasa baru, Kanokis atau Bahasa Kanoka. Nah, sebelum menciptkan kata-kata, mimin bakal menciptakan huruf. Berbeda dengan abjad laen yang uratannya kayak a-b-c atau alif-ba-ta, urutan abjad Kanoka disusun sesuai asal suara huruf tersebut, urutannya mulai dari huruf vokal, huruf bibir, huruf ujung lidah, huruf tengah lidah, sampai huruf tenggorokan. Nah di postingan ini, mimin bakal kasih tau soal huruf vokal.



Huruf vokal dalam Bahasa Indonesia adalah A, E, I, O, dan U. Kanoka juga kayak gitu tapi hurufnya beda. Urutan huruf latin dimulai dari a, b, c, d, e, f  tapi kalau Kanoka dimuali dari a, i, u, e, o, b dst. Eh, huruf kanoka gak ada sebutan huruf kecil atau huruf besar.

Kita mulai dari huruf A

Huruf A

Huruf A dalam Bahasa Kanoka emang kayak huruf A tapi kebalik. Ya, emang gitu sebenarnya sih huruf A atau Aleph pada zaman dahulu yang terinspirasi dari kepala banteng atau sapi. Tapi mimin gak terinspirasi dari situ melainkan mimin terinspirasi dari anime Hunter X Hunter







Huruf I

Huruf I berbentuk lingkaran atau huruf "O" lalu ada titik di tengahnya. Mimin terinspirasi dari pelafadzan huruf "I" dalam Bahasa Inggris yang dibaca "Ai" atau "Eye" yang artinya "Mata". Yasudah, mimin bikin huruf kanokanya "I" jadi "O" plus titik di tengah kayak mata.








Huruf U

Huruf "U" kayak tanda mainstream yang banyak muncul di buku-buku anak sekolahan. "U" ini sebenarnya terinspirasi dari kata "You" yang artinya "Kamu". Karena "kamu" adalah orang, mimin pun berencana ngegambar stickman untuk menggambarkan huruf "U". Tapi, mimin membuatnya jadi lebih sederhana biar gak susah nulisnya kayak kanji. Yasudah, pada akhirnya jadi deh mirip coretan guru di buku murid-muridnya.





Huruf E

Ini huruf "E". Karena mimin rada males, yasudah mimin copas aja huruf Katakana dari Jepangnya "E".








Huruf O

Biasanya, simbol "O" berarti benar dan simbol "X" berarti salah. Nah, di Bahasa Kanoka mimin buat sebaliknya, "X" artinya benar dan "O" artinya salah. Jadinya, simbol "O" jadi simbol "X" deh XD hehe. Dalam bahasa Kanoka, ada kata "On" yang berarti "benar" dan kata "Sei" yang berarti "salah". Sebenarnya hanya kata "No" dan "Yes" tapi dibalikin XD hehe.





Okey, mungkin ente semua berpikir kalo mimin gak ada kerjaan. Hmm, itu gak bener, tepatnya gak 100% benar tapi hanya 90% sih. Dari postingan ini, ente semua mungkin aja terinspirasi dan mulai muncul ide-ide maupun inovasi baru buat kehidupan, kan? Coba deh gunakan huruf-huruf ini buat dijadiin kode-kode rahasia XD Bukankah hanya dengan mengganti huruf vokal latin sama huruf vokal Kanoka aja bisa membuat orang-orang pada gak bisa ngebaca tulisan rahasia ente? Coba deh baca tulisan di bawah.

Di tulisan di samping, mimin hanya gantiin huruf vokalnya aja jadi huruf Kanoka, sedangkan yang laen masih tetap. Jadi susah kan ngebacanya? Pasti kebanyakan orang bakal baca kayak gini "cekesba baca telosfen ono dih" padahal seharusnya dibaca "coba baca tulisan ini deh". Wah, perubahan yang sangat signifikan. Inilah manfaat dari Bahasa Kanoka sebagai algoritma kriptografi yang sempurna XD Memang pada level ini belum sempurna, karena mimin belum kasih tau semua hurufnya bahkan hurufnya lebih dari ratusan huruf lho! Dan mimin pasti ngehafal semuanya. Jadi, gak usah khawatir, hehe.

Nah, udah tau kan? Mimin ini serius loh bikin bahasa barunya! Mimin gak main-main. Yaudah, sekian and goodbye (^_^)V