Jepang. Mendengar kata Jepang, yang terbenak di dalam pikiran kita adalah
Mari kita mulai dari huruf Hiragana. Mimin numpang bajak foto yang di google yah.
Itulah daftar huruf hiragana. Silahkan dihafal. Tapi gak cukup sampe disitu yah! Ada hal2 laen juga yang perlu ente ketahui.
Penambahan Tanda Ten-Ten dan Maru
Ada tanda tertentu dalam huruf Jepang yakni tanda Dakuten (biasa disebut ten-ten) dan Handakuten (biasa disebut maru). Dakuten mirip dengan tanda petik, sedangkan Handakuten mirip dengan lingkaran. Terdapat huruf2 tertentu yang umumnya ditambahkan tanda2 tersebut. Jika suatu huruf ditambahkan dakuten atau handuten maka bunyi hurufnya akan berubah.
K + Dakuten = G
~Misalnya huruf ki (き) ditambah dakuten maka akan menjadi gi (ぎ)~
S + Dakuten = Z
Shi + Dakuten = Ji
~Huruf shi (し) ditambah dakuten dibaca ji (じ)~
~Hurus sa (さ) ditambah dakuten akan menjadi za (ざ)~
T + Dakuten = D
Chi + Dakuten = Ji
Tsu + Dakuten = Dzu
~Misalnya huruf ta (た) jika ditambah dakuten maka dibaca da (だ)~
~Jika huruf chi (ち) ditambah dakuten maka dibaca ji (ぢ) sedangkan huruf tsu (つ) dibaca dzu (づ)~
H/F + Dakuten = B
H/F + Handakuten = P
~Misalnya huruf he (へ) ditambah dakuten akan menjadi be (べ), atau jika ditambah handakuten akan menjadi pe (ぺ)
Tsu Kecil (っ)
Sokuon atau lambang konsonan ganda dilambangkan dengan tsu kecil. Dengan menyisipkan tsu kecil, maka konsonan setelah huruf kecil menjadi ganda. Daripada banyak bacot gak jelas, berikut contohnya.
にっぽん dibaca Nippon yang terdiri atas ni (に), tsu kecil atau sokuon (っ), ho (ほ) ditambah handakuten sehingga menjadi po (ぽ), dan huruf n (ん). Yah, kayak tasydid gitu lah.
You-on (ゃ、ゅ、ょ)
You-on adalah huruf ya (ゃ), yu (ゅ), dan yo (ょ) kecil yang ditambahkan setelah huruf bervokal "i" sehingga dapat mengubah bunyi dengan rumus sebagai berikut :
Xi + ya kecil (ゃ) = Xya
Xi + yu kecil (ゅ) = Xyu
Xi + yo kecil (ょ) = Xyo
Dengan Xi adalah huruf bervokal i. Serta pengecualian untuk huruf shi (し), ji (じ/ぢ), dan chi (ち) yang rumusnya sebagai berikut.
Xi + ya kecil (ゃ) = Xa
Xi + yu kecil (ゅ) = Xu
Xi + yo kecil (ょ) = Xo
Kalo gak ngerti rumus diatas, nih contohnya
Ki (き) + yu kecil (ゅ) = Kyu (きゅ)
Ji (じ) + yu kecil (ゅ) = Ju (じゅ)
Ji (ぢ) + yo kecil (ょ) = Jo (ぢょ)
Untuk huruf ji, chi, dan shi sebenarnya cara bacanya sama sih kayak yang laen tapi saking cepetnya mungkin dibacanya maka bunyi "y"-nya pada ilang. Kalo ente sering nonton anime ato film Jepang pasti bakal terbiasa deh.
Tanda Panjang
Huruf vokal pada hiragana yang sering digunakan sebagai tanda panjang adalah a (あ), i (い), dan u (う). Huruf a (あ) digunakan untuk memanjangkan huruf hiragana bervokal a, i (い) untuk yang bervokal i dan e, sedangkan u (う) untuk yang bervokal u dan o. Sebenarnya sih hurufnya gak tambah panjang tapi kalo dibaca dengan cepat maka akan memunculkan bunyi panjang. Contoh :
すたあと= Sutaato
ゆうめ = Yuume
せんせい = Sensei (dibaca sensee)
いいえ = Iie
とうか = Touka (dibaca tooka)
Sebenarnya bunyi huruf i dan u dibaca seperti biasa tapi kalo dibaca agak cepat maka akan tersamar.
Oke, menurut mimin, itu saja yang bisa mimin bagikan soal huruf hiragana. Kalo ada yang kurang atau ada pertanyaan silahkan dikomen yah. Bdw, kalo ada yang kurang jelas silahkan add fb mimin disini. Bagi yang pengen lebih kenal sama mimin dan pengen tau lebih soal mimin, silahkan add fb mimin pasti mimin konfirm karena mimin bakal konfirm semua orang dan gak bakal ngeblokir siapapun. Sekian aja yah, to be continued . . . .. .
Jangan lupa juga
Belajar Bahasa Kanoka
Ketahui macam-macam angka atau bilangan dalam matematika
Tetap baca postingan di KNK Blog
No comments:
Post a Comment