Pertama2, mimin bakal ngebagiin satu ayat yang berhubungan dengan pacaran. Yap, saat seseorang yang gak mau pacaran karena agama ditanya alasan gak mau pacaran kemungkinan bakal keluarin ayat ini dimulutnya walaupun hanya sepenggal makna, soalnya ayat ini sudah sangat sering didengar atau baca yakni Al-Isra' ayat 32. Nah, silahkan diliat, dibaca, disimak, dihafal kalo perlu, terus dihayati dan diamlkan.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Artinya kuy: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
Knout, apa yang dilarang dalam ayat tersebut? Perbuatan zina? Hampir tepat. Lebih tepatnya adalah perbuatan mendekati zina. Yap, mendekati aja gak boleh apalagi dilakukan. Ini menunjukkan bahwa perbuatan zina emang perbuatan yang keji banget sekali. Zina adalah perbuatan yang sangat menjijikan, gak bermoral. Lalu apa sajakah perbuatan mendekati zina itu? Contoh perbuatannya adalah berduaan dengan lawan jenis terus bercanda ria, nonton bokep Jepang, nonton bokep non-Jepang, dan tentu saja PACARAN.
Sebelum kasih tau dampak negatif pacaran, alangkah baiknya mimin kasih tau dampak positifnya dolo. Cekidot inilah dampak positif pacaran.
1. Positif dosa. Yap pacaran termasuk mendekati zina sehingga orang yang pacaran pasti berdosa kecuali diampuni.
2. Positif zina. Pacaran termasuk zina kecil2an yang dapat mengakibatkan zina akbar. Jangan gunakan alasan mampu menahan syahwat karena orang yang mampu menahan syahwat pastinya gak mau pacaran.
3. Positif hamil. Salah satu dampak dari pacaran ialah dapat mengakibatkan ceweknya hamil melalui perzinahan. Dengan begitu lahirlah anak haram. Selamat yah atas kelahiran buah hati yang manis.
Sebenarnya masih ada dampak positif laen cuma mimin gak bisa kasih tau disini bisa2 argumen dampak negatifnya bakal kalah, iya kan? Banyak skali alasan orang pacaran, katanya cuma ta'aruf doang. Ta'aruf kok pacaran?
Ehem, kembali lagi ke pertanyaan, haruskah pacaran? Jawabannya adalah tidak. Kenapa tidak? Banyak skali orang yang memiliki alasan agar bisa pacaran. Mereka mengatakan kalo pacaran itu harus. Benarkah demikian? Apakah ada orang yang masuk neraka karena gak pacaran? Apakah ada orang mati karena gak pacaran? Apakah ada orang yang masuk penjara karena gak pacaran? Orang tidak akan masuk neraka karena gak pacaran. Bisa saja orang mati bunuh diri karena gak pacaran tapi penyebab dia mati adalah bunuh diri bukan gak pacaran. Adakah orang yang masuk penjara karena gak pacaran? Entah, mungkin ada negara yang mewajibkan orang pacaran, ya kalo ada sih, emangnya gak pacaran adalah perbuatan kriminal? Kasian dong yang nggak dapat pasangan, pasti bakal dipenjara. Lalu ada orang yang bilang kalo pacaran fungsinya buat lebih kenal mengenal. Kalo gitu, terus apa gunanya ta'aruf? Emang biar saling mengenal harus lama banget gitu? Jadi, pacaran artinya kenalan dengan hasrat. Alasan laen yang dikeluarkan adalah agar mendapatkan pengalaman sebelum menikah. Hah? Alasan macam apa ini? Ini menunjukkan bahwa ente manusia lemah. Betapa banyak orang gak butuh pengalaman bisa nikah. Itu artinya kalo pacar ente pacaran sama ente, cepat2lah putusin soalnya dia manusia lemah. Ingat! Memilih pasangan harus selektif. Pasangan yang baik minta nikah bukan pacaran, Knout?
Yap, setelah membaca tulisan diatas, mimin harap yang lagi pacaran segeralah menikah yah.
Di atas mimin telah memaparkan dampak positif pacaran. Emang bener pacaran memiliki dampak positif, tapi pacaran juga memikili dampak negatif lho!
1. Buang2 waktu. Yap, buang2 waktu buat orang yang belum tentu bakal dinikahin. Padahal kalo pacarannya diganti ama nikah, setiap waktu pasti bakal mendapatkan pahala jika saling memenuhi hak2 masing dengan ikhlas.
2. Buang2 harta. Terutama bagi cowok, buang2 harta hanya untuk membuat si doi senang. Ya, emang sih itung2 sedekah gak masalah. Tapi ini hadiah lho! HADIAH! Gak dapat pahala sama skali bahkan bisa tambah dosa. Padahal kalo buang harta untuk istri setelah nikah mendapatkan pahala.
3. Nyusahin orang tua. Yap, kebanyakan anak muda itu masih skolah dan gak produktif walhasil masih bergantung pada ortu. Mau ini tinggal minta, mau itu tinggal minta, nyaman skali yah. Plus, pacaran lagi, tambah susah lah ortu.
4. Dilaknat para Jones (Jomblo ngenes, gak termasuk mimin). Yap, kalo para Jones ngeliat orang pacaran, muncul di pikiran mereka ->Kok kezel ya?<-. Terkadang mereka minta hujan pas malam minggu. Ya, maklumlah Jones.
5. Dampak positif diatas sebenarnya negatif, jadi termasuk.
Okelah kalo gitu. Kesimpulannya haruskah pacaran? Gak harus sih, tapi boleh pada waktunya. Kapan waktunya? Waktunya yakni setelah menikah dan tentu saja pacarannya sama pasangan yah. Oh yah, kalo ada yang sependapat ato gak sependapat silahkan curahkan di komen, ntar mimin gak bakal ngerespon. Knout, sekian postingan mimin semoga menjadi pencerahan bagi kita semua. To be continued. . .. ... . .
Jangan lupa juga
Baca cerita lucu Sweet Seventeen
Ketahui konfigurasi elektron cara kulit untuk golongan A
Ketahui tugas2 malaikat
No comments:
Post a Comment