1. Tergergaji
Karena korban digantung terbalik, otak itu menerima aliran darah yang cukup untuk menjaga mereka hidup dan sadar sampai gergaji akhirnya mencapai arteri utama dalam perut.
Dalam eksekusi ini ente akan digantung terbalik dari sebuah
pohon atau tiang gantungan, dan gergaji besar kemudian digunakan untuk
mengiris tubuhnya menjadi dua lalu dimulai dengan selangkangan, sampai ke
dada dan kepala, bahkan sebelum memulai proses menggergaji tubuh ente, ente bakalan dicabut kulitnya.
Hukuman ini pernah digunakan diberbagai belahan dunia seperti amerika dan eropa.
2. Termakan Tickus
Eksekusi mati ini gak kalah gereget, mungkin ini lebih gereget,
awalnya digunakan di Cina abad pertengahan. Digambarkan sebagai “teknik
penyiksaan paling brutal yang pernah ada”.
Karena yang digunakan adalah tickus besar rakus dan dikurung biar gak kemana mana (fokus untuk memakan ente) secara hidup-hidup.
Hanya sebagian kecil dari korban selamat saat melewati prosedur
mengerikan ini. Sebagian besar dari mereka meninggal karena pendarahan
internal yang intens dan syok septik dari luka parah yang terinfeksi tapi rata rata meninggal sih kecuali yang dihukum itu pawang tikus.
Metode ini disebut juga “scaphism”, dimana ente bakalan diletakkan di dalam
perahu kecil yang sempit (ada juga yang besar sih entahlah) ada juga yang diikat pada sebuah pohon.
Ente kemudian dipaksa untuk menelan sejumlah besar manis manisan sampai
mengalami diare berat, dan campuran susu dan madu juga dioleskan pada
bagian tubuh yang terbuka itu, untuk menarik lalat dan spesies serangga
lainnya. Kemudian serangga serangga tersebut bakalan mengemut tubuh ente dan akhirnya ente taksadarkan diri.
Saat dieksekusi kulit ente dikeluarkan dari tubuhnya dengan menggunakan pisau yang sangat tajam setelah itu pengeksekusi mengeluarkan beberapa alat vital dari tubuh ente. Ini adalah metode eksekusi yang sangat kuno.
Sementara metode eksekusi ini tidak halal di negara manapun, pada tahun 2000, pasukan pemerintah di Myanma (Burma) diduga menguliti semua pria di desa Karenni. kebayang gak sakitnya gimana? kok bisa yah ada orang yang dihukum ampe kek gitu, ane juga gak tau itu karena apa. Mungkin aja korban eksekusi itu selingkuh sama tetangga atau istri raja :v atau mungkin dia ketahuan nyury sendal raja.
Sementara metode eksekusi ini tidak halal di negara manapun, pada tahun 2000, pasukan pemerintah di Myanma (Burma) diduga menguliti semua pria di desa Karenni. kebayang gak sakitnya gimana? kok bisa yah ada orang yang dihukum ampe kek gitu, ane juga gak tau itu karena apa. Mungkin aja korban eksekusi itu selingkuh sama tetangga atau istri raja :v atau mungkin dia ketahuan nyury sendal raja.
Emang manusia jaman old kejam kejam yak, seadainya manusia jaman old sekejam mereka habisalah para koruptor ane pengen banget ngeliat koruptor digituin.
5. Keinjek gajah
Tentu, gajah itu imut, tapi hanya jika mereka tidak digunakan sebagai algojo. Di Asia Selatan dan Tenggara, mereka memang begitu. Bergantung pada beratnya kejahatan, gajah terlatih akan menghancurkan kepala korban secara langsung atau semua anggota badannya terlebih dahulu. Coba bayangin kepala ente diinjek ama gajah kepala ente baru keinjek kecoak aja uda teriak teriak apalagi gajah. Kayaknya sakit banget tuh mending ane diinjek mantan daripada diinjek gajah atau mantan aja yang diinjek gajah.
No comments:
Post a Comment