creppy 1

BONEKA YANG MIRIP ADIK

      Ketika Ane berulang tahun ayah membelikan ane sebuah boneka, boneka itu sangat cantik dan ane sangat menyukainya, ane suka boneka itu karena boneka itu sangat mirip dengan wajah adik ane bahkan sebelumnya ayah memberikan ane boneka mirip ibu ane. Ane bertanya tanya siapa yang pembuat boneka itu, ane sempat bertanya kepada ayah ane tapi
ayah a hanya memberi  jawaban yang tak memuaskan katanya boneka itu dibuat oleh seorang pembuat boneka yang piawai, tapi ia tidak menyebutkan siapa nama pembuat boneka tersebut sehingga membuat ane semakin penasaran semakin melihat wajah boneka itu semakin mebuat ane penasaran. Anepun bertanya kembali kepada ayah kenapa boneka itu dibuat mirip dengan wajah adik, tapi ane malah didiamin bahkan gak ada satu kata keluar dari mulut ayah ane bahkan terlihat tatapan menakutkan dari ayah ane, dan ane pun sudah memutuskan tidak akan bertanya lagi kecuali mencari tahu sesuatu sendiri tapi boneka itu telah ane simpan karena ane bakalan penasaran kalau liat boneka itu terus.
      Dua hari setelah ulang tahun ane, ane melihat adik ane selalu bermain dengan boneka dalam dikamar ane bahkan kemana-mana dia tidak pernah meninggalkan boneka itu dia selalu membawa boneka itu, kemanapun dia pergi pasti dia membawa boneka tersebut bahkan saat makan, mandi maupun tidur selalu sama boneka itu. Sampai suatu saat dimana ane muak dan mengambil boneka itu dari adik ane karena dia selalu bermain dengan boneka itu bahkan sampai bisa melupakan segala hal.
adik anepun menangis, menangis begitu kencang bahkan iya membanting semua barang-barang yang ada didalam rumah, bahkan ane sebagai seorang kakak takut untuk mendekatinya, tapi ane tetap mencoba menenangkannya  walaupun dari jarak yang jauh.
     Semakin ane menenagkan dia semakin dia mendekati ane dengan tatapan mata yang tajam menatap ane sehingga terpaksa ane menjauh darinya,  semakin ane menjauh semakin ia mendekat.
Dia mengikuti terus terus dan terus ketakutan ane semakin bertambah ane mencoba mendekatinya dan bertanya. "ada apa denganmu?siapa kamu?"
Dia hanya diam sambil senyum melihat ane, perasaan ane makin tidak enak seperti ada sesuatu yang ganjal anepun lari meninggalkanya ane mencari ibu  dan bertanya kepada ibu, ibu pun hanya diam  tanpa ada satu kata keluar dari mulutnya. Dan yang membuat perasaan ane samakin tidak enak ane tidak pernah melihat ayah setelah ulang tahun ane, ane berasa tinggal dirumah tanpa penghuni.
 Ane semakin menaruh kecurigaan terhadap boneka tersebut semua ini berawal semenjak boneka itu diberikan kepada ane, ayah menghilang, adik ane menggila seperti kesurupan, dan tak tahu apa yang terjadi pada ibu ane.
     Ane pun berlari menuju kamar untuk mengambil boneka itu di lemari karena ane pikir adik ane udah tidur, lalu ane membawa boneka tersebut ke dapur ane mengambil pisau, tiba tiba ane mendengar suara entah dari mana suara itu berasal suara itu menyuruh ane untuk berhenti tapi ane tidak perduli. Sampai akhirnya boneka itu terpotong dan mengeluarkan darah, sampai saat itu ane tidak pernah melihat adik, ayah, bahkan ibu.


Tapi entah kenapa ane merasa legah karena tidak ada yang mengganggu ane lagi, ternyata boneka yang mirip ibu, dan adik. Yang diberikan ayah adalah buatan ayah sendiri stelah itu ia menghilang. Rasanya ane juga ingin membunuhnya setelah tau bahwa boneka itu dari tubuh asli ibu dan adik ane.