Perhitungan Diskon

by Admin K on Friday, July 26, 2019 in Duit, Ekonomi, Matematikamampus

Hai hai semua

. Ketemu lagi sama aing, Admin K yang pinter lagi kece

. Tentu saja, masih di blog kesayangan qta yang penuh berkah ini, KnK Land. Kali ini aing akan membahas tentang ilmu matematika sekaligus ilmu keduitan. Yap, di postingan ini, aing bakal ngebahas tentang diskon dan perhitungannya. Okey, langsung aja yah qta cekidoot

.

Kalian mungkin pernah jalan-jalan di mall atau di pasar swalayan. Kalo gak pernah kalian pasti no life. Di tengah jalan, biasanya kalian bisa melihat berbagai macam promo diskon yang dipampang atau digantung di toko-toko. Biasanya ada tulisan "Diskon 10%", "Diskon 50%", "Diskon 11%", "Diskon 16,5%", "Diskon 69%" dan sejenisnya. Yap, banyak kata-kata "diskon" yang digunakan oleh para kaum kapitalis untuk membuat kalian para kaum proletar tergiur untuk membeli barang-barang mereka.

Trus apa itu diskon? Apakah sejenis makanan dari Jerman? Tentu saja tidak. Diskon biasa disebut potongan harga. Kalo harga dipotong, yah barang jadi murah. Kita tau juga bahwa semua orang pasti suka beli barang murah, yah kecuali emang orang-orang yang suka gaya-gayaan sampe-sampe beli kinderjoy segala aja udah sombong. Nah, kalo harga barang lebih murah, otomatis lebih banyak orang yang mau beli.

Trus apa yang dimaksud persenan dalam diskon? Misalnya 20% lah, 40% lah, dll. Nah, persenan tersebut menunjukkan seberapa besar harga yang dipotong pada suatu barang. Misalnya kalo harga barangnya yang semula adalah Rp.100.000, trus diskonnya 10%. Kita bisa hitung besar diskonnya yakni 10% dikali harga barang semula yakni Rp.100.000 yang hasilnya Rp.10.000. Nah, Rp.10.000 ini dipotong dari harga semula sehingga harga barangnya menjadi Rp.100.000 - Rp.10.000 = Rp.90.000. Jadi, setelah dipotong diskon, harga barangnya menjadi Rp.90.000.

Nah, udah tau kan bagaimana perhitungan diskon? Bisa dibilang sih rumusnya adalah sebagai berikut.

Harga akhir = Harga awal - Diskon × Harga awal

atau

Harga akhir = (1 - Diskon) × Harga Awal

Rumusnya sederhana dan mudah, kan? Nah, dengan menggunakan diskon ini, para pedagang yang licik itu bisa membuat barang-barang dagangannya laris. Ya, namanya juga KAPITALIS, kaum proletar mah bisa apa. Proletar mah cocoknya jadi anak pramuka yang hidupnya susah, makannya di tanah, dan jadi nibba babu senior. Ehem, gak bermaksud menghina pramuka tapi emang kenyataannya banyak pramuka kek gitu. Ehem, tadi bahas diskon kok malah bahas pramuka. Oke, segitu saja postingan dari aing. Kalo ada kesalahan, gak usah dimaafkan karena emang disengaja. Kalo ada pertanyaan, silakan tanyakan di komeng, sapa tau aing gak jawab. Sampe jumpa di postingan selanjutnya. Bye~