Di dunia ini ada berbagai macam makhluk hidup, ada hewan, ada tumbuhan, ada manusia, ada protista, monera, bakteri, jamur, jin ifrit, dll. Menurut para sayentis eh saintis, salah dua ciri makhluk hidup adalah bergerak dan peka terhadap rangsangan. Jelas bahwa hewan dan manusia itu bergerak dan peka kecuali si doi yang gak peka-peka dengan cintamu. Trus, bagaimana dengan tumbuhan? Apakah tumbuhan itu bergerak? Ataukah mager kayak no life? Jawabannya, langsung aja cekidoot .
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Jadi tumbuhan juga bisa bergerak. Meskipun tumbuhan bisa bergerak, gerakan tumbuhan gak selincah gerakan hewan yah meskipun ada juga tumbuhan yang bisa terbang tapi jarang ditemukan tumbuhan yang bisa terbang. Bagi kalian yang tau apa tumbuhan yang bisa terbang, silakan taruh di komeng nanti aye kasih hadiah.
Berbeda dengan manusia dan hewan, tumbuhan tidak mempunyai sistem syaraf. Yang ada hanyalah sistem hormon.
Gerak pada tumbuhan dapat dibagi menjadi 2 yakni gerak endonom dan gerak etionom
1. Gerak Endonom
Gerak endonom atau biasanya disebut
2. Gerak Etionom
Gerak etionom atau esionom (sama saja yah) adalah kebalikan dari gerak endonom. Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang diakibatkan oleh
a. Gerak Tropisme
Gerak Tropisme adalah merupakan gerak pada tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Apabila gerakannya menuju ke arah rangsangan maka disebut tropisme positif, sebaliknya apabila menjauh dari arah rangsangan disebut tropisme negatif.
Berdasarkan apa yang merangsang tumbuhan bergerak, gerak tropisme dibagi lagi menjadi fototropisme (gerak akibat rangsangan cahaya), geotropisme (gerak akibat pengaruh gaya gravitasi bumi), hidrotropisme (gerak akibat rangsangan dari air), kemotropisme (akibat rangsangan zat kimia), dan tigmotropisme (gerak akibat adanya rangsangan satu sisi atau persinggungnan).
b. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi akibat rangsangan tapi arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Arah gerakannya dipengaruhi oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya saja karena perubahan tekanan turgor.
Berdasarkan apa yang merangsang tumbuhan bergerak, gerak nasti dibagi lagi menjadi fotonasti (akibat cahaya), niktinasti (akibat kegelapan), tigmonasti atau seismonasti (akibat sentuhan atau getaran), termonasti (akibat suhu), haptonasti (akibat sentuhan serangga), dan nasti kompleks (akibat beberapa faktor sekaligus).
Contoh nasti adalah mekarnya bunga tulip akibat perubahan suhu (termonasti). Bunga-bunga tulip akan mekar jika terjadi kenaikan suhu yang mendadak dan menutup kembali apabila suhu turun.
c. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah pergerakan seluruh tubuh atau bagian tubuh tumbuhan yang arah perpindahannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut taksis positif, dan gerakan menjauhi arah rangsangan disebut taksis negatif.
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibagi lagi menjadi kemotaksis (akibat rangsangan zat kimia), dan fototaksis (akibat rangsangan cahaya).
Nah, sekian rangkuman sedikit dari aye mengenai macam-macam gerak pada tumbuhan. Semoga bisa bermanfaat ya. Kalau ada tambahan atau kesalahan, mohon sampaikan di kolom komentar. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Bye~
No comments:
Post a Comment