Halo.. halo kembali lagi dengan saya - Sawer Dong -, pada postingan kali ini, saya akan mencoba debunk "Bonk", salah satu mitos yang difitnahkan ke papa Stalin 😭😭😭.
“I have never met a man more candid, fair and honest, and to these qualities it is, and to nothing occult and sinister, that he owes his tremendous undisputed ascendency in Russia. I had thought before I saw him that he might be where he was because men were afraid of him, but I realize that he owes his position to the fact that no one is afraid of him and everybody trusts him.”
~H.G. Wells on Stalin
Kita mulai dari pertanyaan, apa sih kedudukan stalin di rezim komunis USSR?
Kedudukan atau jabatannya dalam USSR atau bahkan partai komunis itu sendiri bukan yang paling tertinggi. Ia bukan presiden dari Presidium dari komite eksekutif pusat seluruh soviet, jabatan itu dipegang oleh kalinin, yang secara umum dapat disebut sebagai Presiden dari USSR. Ia juga bukan presiden dari Sovnarkom RSFSR atau USSR ( jabatan yang pernah dipegang lenin ), posisi tersebut dipegang Molotov, yang secara umum dapat disebut sebagai perdana menteri dari parlemen demokrasi. Ia juga bahkan bukan presiden dari presidium komite sentral partai, Si stalin ini itu hanya sekretaris jenderal dari partai.
sebagai sekretaris jendral pun, ia pernah mengajukan pengunduran diri, tercatat 4 kali.
Stalin sendiri terpilih sebagai sekretaris jenderal itu pada april 1922, mencoba resign pertama kali di meeting komite sentral setelah kongress ke 13, Stalin disini mengundurkan diri karena surat dari lenin yang mengatakan kalau stalin itu terlalu kasar, tapi ditolak oleh mayoritas delegasinya bahkan oleh trotsky yang kita tau nantinya jadi oposisi. Terus melakuka dua kali percobaan resign lagi dari 27 desember 1926 dan 19 desember 1927. Percobaan resign terkahir atau keempat itu pada tahun 1952, pada saat itu ada suara dari lantai " Kita perlu memilih kamerad stalin sebagai sekretaris jendaral CC CPSU dan Ketua dewan Menteri Uni Soviet ", kemudia, Stalin nyahut " Tidak, aku bahkan meminta untuk dicopot dari dua jabatan itu".
Mana mungkinkan seorang diktator mengajukan pengunduran diri seperti stalin.
Terus dari Gover Furr, Stalin itu bahkan ingin mereformasi demokrasi. Menurutnya ada tige programnya paling essensial, yaitu :
a) Untuk melaksanakan pemungutan suara dan pengambilan keputusan universal pada sebagian besar pertanyaan terpenting dari kehidupan pemerintahan baik dalam bidang sosial dan ekonomi, serta dalam pertanyaan tentang kondisi kehidupan dan perkembangan budaya;
b) Untuk mengembangkan inisiatif legislatif secara luas dari bawah, dengan memberikan hak kepada organisasi sosial untuk tunduk pada proposal Tertinggi Soviet untuk undang-undang baru;
c) Untuk mengkonfirmasi hak warga negara dan organisasi sosial untuk secara langsung mengajukan proposal kepada Soviet Tertinggi tentang pertanyaan paling penting dari kebijakan internasional dan internal;
Yang terakhir adalah surat dari CIA sendiri
USSR sendiri mempunyai prinsip pemerintahan Sentralisme sukarela atau demokrasi tersentral, jadi putusan itu dipilih secara kolektif ketika putusan telah terpilih maka mau gk mau semua harus menjalankan keputusan tersebut.
Referensi :
[1] Stalin on Enlarging the Central Committee – Seventeen Moments in Soviet History (msu.edu)
[2] Service, R, Stalin : A Biiography
[3] Pyzhikov, A. “N.A. Voznesenskii o perspektivakh poselvoennogo obnovleniia obshchestva.” in Furr, Stalin and the Struggle for Democratic Reform
[5] Sidney and Beatrice Webb: Is Stalin a Dictator? (mltranslations.org)
[6] COMMENTS ON THE CHANGE IN SOVIET LEADERSHIP (cia.gov)
[7] V. Karpinsky, HOW THE SOVIET UNION IS GOVERNED
No comments:
Post a Comment