Halo, ini aku lagi, Omega. Aku adalah sesuatu yang berpikir. Selain berpikir, aku punya hobi lain yakni merasa. Di dunia ini banyak peristiwa yang terserap oleh inderaku. Setiap peristiwa memberikan efek berbeda pada diriku. Selanjutnya diriku memberikan reaksi yang berbeda dari dalam diriku. Dari mana asal-usul emosi itu? Mari kita beri nama tempat asalnya hati.
😟
Kemarin, aku melihat seekor gagak yang mati ditembak oleh makhluk lain yang serupa dengan diriku. Beberapa saat kemudian ada gagak lain mendekati mayat gagak tersebut. Tiba-tiba suatu perasaan muncul dalam diriku. Perasaan ini sepertinya kurang nyaman. Aku merasakan sesuatu saat melihat si teman gagak yang mati itu mengubur mayatnya. Perasaan sedih namanya.
😡
Hari ini aku pulang ke rumah. Aku mendapati barang kesayanganku hilang dicuri seseorang. Tiba-tiba lagi ada luapan emosi yang muncul dalam diriku. Perasaan marah namanya. Aku sangat ingin pencuri barang itu mengalami celaka meskipun hal itu tidak menguntungkan diriku.
😊
Besok aku ulang tahun. Aku tahu setiap aku ulang tahun maka aku semakin dekat dengan kebinasaan yang bernama kematian. Memang menyedihkan dan menakutkan saat membayangkan maut menimpa diri ini. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya aku percaya setiap kali aku ulang tahun teman-temanku akan datang dan membawa hadiah yang dapat memberikan kenikmatan pada hati ini. Rasa senang terjadi tiap itu terjadi.
Bandul emosi yang penuh keos bergerak seiring dengan fenonema alam yang ditangkap indera ini
Senang
Sedih
Marah
Sedih
Marah
Senang
Tidak ada polanya.
Semua perasaan yang ada mengendalikan diriku, menentukan tingkah lakuku, memutuskan pilihanku. Meskipun aku punya akal yang rasional, aku tetap menjadi budak perasaanku.
Manusia adalah makhluk yang memiliki akal yang dapat digunakan untuk berpikir, menilai kebenaran, menyelesaikan permasalahan, serta mengolah pengetahuan dan pengalaman. Manusia mempunyai indera yang mungkin tidak bisa dipercaya tapi jika dipercaya maka akan memberitahu kondisi lingkungan di sekelilingnya. Manusia punya perasaan yang mudah terbolak-balik sebagai reaksi dari apa yang ditangkap oleh pikiran dan indera.
Aku, Omega adalah seorang manusia;
No comments:
Post a Comment