Halo sobat kaenka yang saya hormati, kali ini saya hawil abas a.k.a jongkook akan membahas soal inflasi yang sebenarnya sudah dipahami oleh banyak orang tapi banyak yang belum aware dengan dampaknya di kehidupan mereka dan terutama duit mereka.
Apa itu Inflasi?
Jadi inflasi kalo kata orang-orang adalah "semua harga barang-barang pada naik"
atau dari sudut pandang lain artinya uang kita yang semakin lama purchasing power atau nilai buat belanjanya berkurang.
Contohnya tarif naik angkot sekali (jauh dekat sama) di Manado, waktu saya smp harganya Rp.2000 sedangkan sekarang sudah kuliah harga sekali naik angkot sudah Rp.4000.
Artinya kalo saya punya Rp.2000 yang saya simpan dibawah kasur pada waktu saya smp, sekarang nilainya sudah turun alias sudah tidak sama Rp.2000 lagi atau sudah tergerus inflasi.
Kamu bisa melihat berapa inflasi Indonesia disini > https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/data-inflasi.aspx
Kalau kamu klik link diatas, kamu bisa lihat misalkan tahun 2020 inflasi Indonesia senilai 2%, jadi kalau kamu punya uang 100 juta yang kamu simpan dibawah kasur selama tahun 2020 maka uang mu pada akhir 2020 cuma akan bernilai 98 juta saja.
Uang kamu memang masih 100 juta sih.
Atau dalam kata lain, jika beras sekarung harganya 1 juta pada awal 2020 kamu bisa beli 100 karung, tapi pada akhir 2020 kamu hanya bisa membeli 98 karung beras saja.
Begitulah inflasi.
Kenapa inflasi terjadi?
Agak susah sebenarnya menjelaskan kenapa inflasi terjadi, karena inflasi terikat erat dengan produktifitas, suku bunga, tingkat konsumsi dan masih banyak lagi.
Kalau mau menjelaskan ke orang-orang biasanya saya bilang karena uang semakin banyak dicetak, biar mudah jelasinya.
Tapi kalau kamu mau benar-benar mengerti soal kenapa inflasi terjadi, saya sangat sarankan kamu nonton how the economy works oleh Ray Dalio dibawah ini
Cara melawan inflasi
Cara agar uang kamu yang sedikit itu tidak tergerus inflasi ialah kamu harus menemukan cara agar uang kamu tidak disimpan diam saja dibawah kasur tetapi harus membeli/melakukan sesuatu yang membuat uangmu bertambah lebih besar daripada tingkat inflasi, atau setidaknya sama.
1. Beli sesuatu yang nilainya bertambah sesuai inflasi
Logikanya begini, kayak contoh naik angkot diatas.
Saya beli sekali naik angkot ke supir angkot, "bang nih aku bayar sekali naik angkot" terus abangnya kasih karcis naik angkot sekali, dan karcisnya aku simpan sampai sekarang/aku ga pake.
Maka sekarang saya punya barang yang nilainya bergerak sesuai inflasi, dari Rp.2000 tadi saya masih bisa beli sekali naik angkot sekarang dengan menukarkan karcis, atau karcisnya bisa saya jual dengan harga sekarang yaitu Rp.4000.
Beberapa barang yang bisa kamu beli dan nilainya mengikuti inflasi adalah emas, tanah dan komoditi lainnya.
2. Putar uang sehingga menghasilkan uang dengan tingkat yang sama atau lebih dari inflasi.
Biasanya disebut dengan investasi.
Artinya ya uangmu kamu pake buat ngasilin uang lagi.
Misalkan 100 juta kamu beli masker sebelum pandemi, lalu pas awal-awal pandemi kamu jual dan dapetin uang 120 juta, maka kamu untung 20% dan sudah mengalahkan inflasi 2020.
Atau 100 juta tadi kamu taro di deposito dengan bunga 2%, maka kamu sudah selamat dengan inflasi.
Artinya uang kamu tadi kamu pake buat dapetin sesuatu yang bikin uang kamu nambah.
Pada kategori ini ada banyak sekali yang bisa kamu taro uang kamu agar menghasilkan uang, diantaranya:
- Deposito bank
- Reksadana Pasar Uang
- Reksadana Obligasi
- Obligasi Negara/Korporat
- Saham
- Reksadana Saham
- Jadi Lintah Darat
- Bitcoin/dogecoin (crypto)
- dan lain-lain
Cara saya pribadi mengalahkan inflasi
Kalau saya sendiri melakukan opsi yang pertama dan kedua.
1. Yang pertama saya beli barang yang bertambah sesuai inflasi
Yaitu emas batangan, kamu juga bisa beli emas perhiasan dan kalo laki2 kamu bisa pakein ke istrimu/mama pasti beliau senang ya walaupun masih punyamu cuma dipakein aja wkwkwkw.
Emas batangan bisa beli di gerai antam (cari aja di google "gerai antam [nama kotamu]") kalau tidak ada di pegadaian yang ada galeri24 (biasanya pegadaian yang gede)
2. Yang kedua saya menghasilkan uang dengan menaro uang di Aplikasi Bibit.
Bibit adalah aplikasi yang menjual reksadana.
Reksadana adalah produk dari sebuah perusahaan investasi, misalkan BNI asset management.
Kalo kamu beli reksadana BNI idx30 misalkan, maka uang kamu akan dipake BNI untuk beli saham yang nanti akan menghasilkan untung buat kamu.
Di Bibit juga ada reksadana pasar uang (uang kamu bakal dibeliin deposito), reksadana obligasi (bakal dibeliin bond'/surat hutang) dan ada juga reksadana campuran (ya dicampur dari semua contoh diatas).
Di Bibit ada juga reksadan syariah.
Diatas adalah contoh tampilan bibit saya, jangan di judge dari jumlah uangnya, karena saya baru mulai investasi, baru beberapa hari aja dan begitu jumlah return yang saya dapatkan.
Kalau kamu mau daftar bibit, jangan lupa pake kode promo hawil. Maka kamu bakal dapat bonus 25K. Kalau gapake kode promo gabakal dapet.
Jika kamu masih skeptis, bingung atau banyak pertanyaan soal bibit atau reksadana secara umum, kamu bisa nonton video Raditya Dika dibawah ini.
2 orang diatas yang membuat saya mulai invest, mas Raditya Dika dan pak Doddy Prayogo.
Jika kamu punya pertanyaan silahkan komen dibawah, Makasih!
No comments:
Post a Comment