Jurnal Penyesuaian dan laporan keuangan (Income Statement, Owner's Equity Statement, dan Balance Sheet)
Haloooo, sesuai janji dari tulisan sebelumnya yang terbengkalai selama 2 bulan (maafkan aku :3). kali ini kita bahas lanjutannya. Sesuai chart siklus akuntansi berikut yang kita bahas selanjutnya adalah ....
5. Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang digunakan pada akhir periode akuntansi untuk menyesesuaikan beberapa perubahan yang terjadi di akhir periode akuntansi. simpelnya, jika data yang ada di pencatatan sebelumnya berbeda dengan kondisi pada kenyataannya, maka harus disesuaikan dengan apa yang ada.
Contohnya, Pada 31 Desember CV. KnK melakukan penyesuaian sebagai berikut:
1. Persediaan perlengkapan yang masih ada ternyata senilai Rp 12.000.000 bukan Rp 25.000.000
2. Ada gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp 4.000.000
3. Biaya penyusutan peralatan toko sebesar Rp 2.000.000
4. Pendapatan dari pelayanan yang dipesan telah terlaksana dan mendapat Rp 12.000.000.
lalu dicatat ke jurnal penyesuaian seperti:
Jurnal penyesuaian pun selesai. Lalu setelah itu input data dari junal penyesuaian ke Neraca saldo setelah penyesuaian (Adjusted Trial balance).
Setelah pencatatan, pembukuan dan sebagainya dibuat, maka dibuatlah laporan keuangan.
Laporan keuangan ini dibagi 3 karena tujuan dan fungsinya beda-beda. agar mempermudah penjelasan, aku kasih soal sekalian hehehe..
yak, masih ada wm nya. gpp. Data di atas adalah neraca saldo suatu perusahaan selama satu periode yang dirangkum. kita diminta membuat laporan keuagan dari sana.
6. Income Statement
Yang pertama adalah income statement atau laporan pendapatan. Berfungsi untuk menghitung laba dikurangi total biaya operasi yang hasilnya adalah profit yang didapat perusahaan. seperti dibawah ini:
selanjutnya laporan ekuitas pemilik. Laporan ini dibuat untuk menunjukan ekuitas yang dimiliki owner perusahaan.
8. Balance Sheet.
Neraca keuangan dibuat untuk merangkum jumlah aset dan non aset yang dimiliki perusahaan -- seperti bunyi persamaan akuntansi, dimana jumlah aset harus sama dengan jumlah liabilities + ekuitas.
Dan setelah semua itu dibuatlah Worksheet untuk merangkum siklus akuntansi.
Sekian dari saya. sampai ketemu di tulisan selanjutnya. semoga
No comments:
Post a Comment